Ikan mas layak dibudidayakan. Karena biaya produksi setiap kilogramnya (cost) ikan mas tidak terlalu tinggi, sedangkan harga jualnya (price) tergolong tinggi, jauh melebihi biaya produksi. Jadi keuntungan (profite) yang diperoleh tergolong tinggi.
Harga setiap kilogram ikan mas konsumsi di pedagang eceran di Jawa Barat bisa mencapai Rp. 16.000,-. Sedangkan biaya produksi setiap kilogramnya paling tinggi Rp. 10.000,-. Jadi ada keuntungan sebesar Rp. 6.000,- setiap kilogramnya. Di beberapa propinsi di Indonesia, harga ikan mas konsumsi ada yang mencapai Rp. 30.000,-.
Selain itu, permintaan pasarnya (demand) tak pernah surut, terutama pasar dalam negeri, sedangkan pasokannya (supplay) masih sangat kurang. Inilah peluang usaha yang sangat besar bagi para pembudidaya. Tanda lain kelayakan budidaya ikan mas adalah semakin bertambahnya jumlah pembudidaya, terutama pembudidaya jaring terapung.
Harga setiap kilogram ikan mas konsumsi di pedagang eceran di Jawa Barat bisa mencapai Rp. 16.000,-. Sedangkan biaya produksi setiap kilogramnya paling tinggi Rp. 10.000,-. Jadi ada keuntungan sebesar Rp. 6.000,- setiap kilogramnya. Di beberapa propinsi di Indonesia, harga ikan mas konsumsi ada yang mencapai Rp. 30.000,-.
Selain itu, permintaan pasarnya (demand) tak pernah surut, terutama pasar dalam negeri, sedangkan pasokannya (supplay) masih sangat kurang. Inilah peluang usaha yang sangat besar bagi para pembudidaya. Tanda lain kelayakan budidaya ikan mas adalah semakin bertambahnya jumlah pembudidaya, terutama pembudidaya jaring terapung.