Radiasi telur atau sperma adalah salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pemurnian induk ikan mas. Menuturt CHERFAS, 1981), Radiasi adalah proses penyinaran dengan menggunakan bahan mutagen. Radiasi antara lain berfungsi untuk menon-aktifkan bahan-bahan genetik pada telur dan sperma. Bahan mutagen itu bisa sinar gamma, sinar-x dan sinar ultra violet (UV). Dari ketiganya UV lebih menguntungkan. Hal ini karena sinar ultra violet lebih murah, mudah didapat, dan mudah dalam penggunaannya. Selain itu juga lebih aman digunakan untuk kepentingan pribadi (LOU dan PURDON, 1984).
HERKOWITZ (1977) mengatakan bahwa energi radiasi mutagen dapat menembus semua organisme dan menghasilkan bermacam-macam mutasi, misalnya radiasi sinar-x mampu merusak kromosom. Radiasi sinar ultra violet memiliki energi lebih rendah dibandingkan dengan radiasi sinar-x, tetapi radiasi ultra violet juga bisa menyebabkan rusaknya kromosom, karena terjadi penyerapan energi gelombang panjang oleh bahan dasar asam nukleat, yaitu purin dan pirimidin. Penyerapan maksimal ultra violet ini terjadi pada panjang gelombang 254 nm (GRADNER dan SNUSTAD, 1981).
ARIFIN (1994) dan EDDY (1994) menggunakan radiasi sinar ultra violet pada percobaan androgenesis pada ikan mas, sedangkan radiasi sinar gamma digunakan oleh RAY dkk. (1988) pada percobaan androgenesis ikan brook trout, radiasi ini pula digubakan oleh SCHEERE dkk. (1986) dan THORGAARD dkk. (1990) pada androgenesis ikan rainbow trout.
Daftar Pustaka :
Rohadi, D.S, 1996. Pengaruh Berbagai Waktu Awal Kejutan Panas Terhadap Persentase Larva Diploid Mitoandrogenetik Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Universitas Padjadjaran, Fakultas Pertanian, Jurusan Perikanan, Jatinangor,