Air adalah media hidup ikan. Agar ikan hidup baik, maka air untuk ikan mas harus berkualitas baik, berkuantitas cukup dan kontinyu. Ada beberapa sumber air untuk nila, diantaranya sungai, kali atau solokan, saluran irigasi dan saluran airnya.
Sungai adalah air yang mengalir di atas permukaan tanah dengan lebar minimal 10 m. Debit air di sungai sangat besar, terutama pada musim hujan. Sebelum dialirkan ke kolam-kolam, pada sungai itu harus dibuat dulu bendungan. Bendungan itu harus kuat, tetapi pembuatannya membutuhkan biaya yang besar. Itu harus menjadi perhitungan secara ekonomis. Karena itu sebuah kolam akan lebih baik digunakan untuk 100 kolam. Sangat tidak efisien bila digunakan untuk 10 kolam.
Irigasi adalah air yang mengalir di atas permukaan tanah dengan lebar rata-rata 3 m. Air irigasi berasal dari sungai dibendung. Pada sebuah irigasi, sebelum dialirkan ke kolam harus dibuat dulu bendungan, tetapi bendungan itu tidak besar, dan tidak membutuhkan biaya besar. Dan itu juga harus dihtung secara ekonomis. Air irigasi akan lebih baik digunakan untuk minimal 10 kolam. Bila digunakan hanya untuk 5 kolam, kurang efisien.
Solokan adalah air ayang mengalir di atas permukaan tanah dengan lebar rata-rata 0,5 m. Air solokan bisa berasal dari irigasi, atau dari air tanah, atau mata air. Sebelum dialirkan ke kolam tidak perlu harus dibuat dam, tetapi cukup dengan gundukan batu. Solokan bisa cocok untuk 5 kolam, tidak cocok untuk 10 kolam, apalagi untuk 100 kolam.
Sungai adalah air yang mengalir di atas permukaan tanah dengan lebar minimal 10 m. Debit air di sungai sangat besar, terutama pada musim hujan. Sebelum dialirkan ke kolam-kolam, pada sungai itu harus dibuat dulu bendungan. Bendungan itu harus kuat, tetapi pembuatannya membutuhkan biaya yang besar. Itu harus menjadi perhitungan secara ekonomis. Karena itu sebuah kolam akan lebih baik digunakan untuk 100 kolam. Sangat tidak efisien bila digunakan untuk 10 kolam.
Irigasi adalah air yang mengalir di atas permukaan tanah dengan lebar rata-rata 3 m. Air irigasi berasal dari sungai dibendung. Pada sebuah irigasi, sebelum dialirkan ke kolam harus dibuat dulu bendungan, tetapi bendungan itu tidak besar, dan tidak membutuhkan biaya besar. Dan itu juga harus dihtung secara ekonomis. Air irigasi akan lebih baik digunakan untuk minimal 10 kolam. Bila digunakan hanya untuk 5 kolam, kurang efisien.
Solokan adalah air ayang mengalir di atas permukaan tanah dengan lebar rata-rata 0,5 m. Air solokan bisa berasal dari irigasi, atau dari air tanah, atau mata air. Sebelum dialirkan ke kolam tidak perlu harus dibuat dam, tetapi cukup dengan gundukan batu. Solokan bisa cocok untuk 5 kolam, tidak cocok untuk 10 kolam, apalagi untuk 100 kolam.