Kualitas air perlu diperiksa. Karena tidak semua air cocok untuk ikan mas. Air yang tidak cocok bisa menyebabkan kematian dan menimbulkan kerugian besar. Pemeriksaan kualitas air bertujuan untuk mengetahui berbagai sifat fisika, biologi dan kimia air. Sifat fisika air terdiri dari tiga parameter pokok, yaitu warna, kekeruhan dan suhu.
Sifat biologi air terdiri dari dua parameter, pokok yaitu jenis dan jumlah hewan yang hidup. Sedangkan sifat kimia terdiri dari lima parameter pokok, yaitu pH, oksigen (O2), karbondioksida (CO2), alkalinitas dan amoniak (NH3). Untuk memeriksa kualitas air, sebaiknya minta bantuan balai penelitian, peguruan tinggi atau instansi terkait lainnya.
Berikut beberapa parameter kualitas air yang baik untuk budidaya ikan mas : suhu air 25 – 30 O C, warna hijau kecoklatan, kekeruhan 20 – 40 cm oleh plankton, oksigen minimal 4 mg/l, karbondioksida maksimal 25 mg/l, pH 6,5 – 7,5, amoniak maksimal 0,1 mg/l, dan alkalinitas 50 – 30 mg/l.
Sifat biologi air terdiri dari dua parameter, pokok yaitu jenis dan jumlah hewan yang hidup. Sedangkan sifat kimia terdiri dari lima parameter pokok, yaitu pH, oksigen (O2), karbondioksida (CO2), alkalinitas dan amoniak (NH3). Untuk memeriksa kualitas air, sebaiknya minta bantuan balai penelitian, peguruan tinggi atau instansi terkait lainnya.
Berikut beberapa parameter kualitas air yang baik untuk budidaya ikan mas : suhu air 25 – 30 O C, warna hijau kecoklatan, kekeruhan 20 – 40 cm oleh plankton, oksigen minimal 4 mg/l, karbondioksida maksimal 25 mg/l, pH 6,5 – 7,5, amoniak maksimal 0,1 mg/l, dan alkalinitas 50 – 30 mg/l.