Siklus hidup ikan mas tak berbeda dengan kebanyakan ikan air tawar lainnya. Sebut saja siklus ini dimulai dari telur. Telur yang baru dikeluarkan induk akan menempel pada hampir seluruh permukaan kakaban (alat penempel telur), telur itu akan menetas dengan sendirinya.
Kecepatan penetasan sangat tergantung pada suhu air. Pada suhu rendah 24 – 26 O C, telur akan menetas dalam 3 hari, sedangkan lebih tinggi 27 – 30 O C, telur akan menetas dalam 2 hari. Setelah menetas, larva tidak langsung makan pakan alami, tetapi akan menghabiskan makanan cadangan (yolck egg) selama 2 – 3 hari. Baru setelah itu, larva akan makan pakan alami.
Setelah 1 bulan, larva akan menjadi benih berukuran 2 – 3 cm, dan setelah 3 bulan akan menjadi benih berukuran 8 – 12 cm. Dalam waktu 6 bulan, benih akan menjadi konsumsi, kemudian akan menjadi induk betina setelah berumur 1,5 – 2 tahun. Sedangkan jantan lebih dulu jadi induk, yaitu berukuran minimal 0,5 kg, dan berumur 8 bulan.
Kecepatan penetasan sangat tergantung pada suhu air. Pada suhu rendah 24 – 26 O C, telur akan menetas dalam 3 hari, sedangkan lebih tinggi 27 – 30 O C, telur akan menetas dalam 2 hari. Setelah menetas, larva tidak langsung makan pakan alami, tetapi akan menghabiskan makanan cadangan (yolck egg) selama 2 – 3 hari. Baru setelah itu, larva akan makan pakan alami.
Setelah 1 bulan, larva akan menjadi benih berukuran 2 – 3 cm, dan setelah 3 bulan akan menjadi benih berukuran 8 – 12 cm. Dalam waktu 6 bulan, benih akan menjadi konsumsi, kemudian akan menjadi induk betina setelah berumur 1,5 – 2 tahun. Sedangkan jantan lebih dulu jadi induk, yaitu berukuran minimal 0,5 kg, dan berumur 8 bulan.